Kamis, 29 Maret 2018


KEJENIUSAN BJ. HABIBIE

Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang kerap di singkat menjadi habibie, merupakan sosok mantan pejabat di indonesia yang sangat jenius.  Semenjak kecil, sudah tampak tanda tanda kepandaiannya. Mantan Presiden ketiga RI ini memiliki kecerlangan berpikir, terutama berkenaan dengan ilmu eksakta dan permesinan.
     
          Masa muda pria kelahiran Parepare, Sulawesi ini di habiskan dengan bersekolah di SMAK Dago dan kuliah di Institut Teknologi Bandung. Prestasi yang diraihnya membuat langkahnya melebar menuju Universitas RWTH Aachen jurusan teknik penerbangan spesial kontruksi pesawat terbang di Jerman Barat. belum cukup sampai di situ, intelektualitasnya yang prima terbukti mampu mendudukan habibie meraih predikat summa cumlaude pada pendidikan dokter inggineurnya-nya disana. Penemuannya tentang sayap pesawat terbang membuat habibie memperoleh kehormatan sebagai negara khusus dan hak royalti di Jerman.

          Suami setia dari Ainun ini tidak begitu saja lupa dengan negaranya dalam kecermerlangan studi serta karirnya di Jerman. Ketika mantan Presiden Soeharto memanggilnya pulang untuk membantu penyelenggaraan negara dengan menjadi Menristek, Habibie pun luluh.

          Kirpahnya mewarnai dunia eksakta nasional terutama dengan pendirian pabrik pesawat terbang nusantara Nurtanio pada waktu itu.

          Sosok jenius yang agamis ini terkenal sederhana dan mudah bergaul dengan siapa saja. Kiprah bapak mungil yang murah senyum dan terkenal dengan kemiringan songkoknya sangat mewarnai negara Indonesia. Karena pemikiran yang terbuka dan mengedepankan hak asasi manusia, maka pada masa pemerintahannya, Timor Leste dapat merdeka. Sungguh kesalahan yang tak termaafkan bagi beberapa orang , namun menunujukan betapa lembutnya sosok cerdas seorang Habibie.

             Tak ada penyesalan sedikitpun yang terlihat dari dirinya karena tak ada waktu yang bisa di putar untuk menggapai sejarah. Habibie pun akhirnya memilih hidup di Jerman setelah presiden terpilih mengggantikan kedudukannya. Namun, ketika sekali lagi Presiden SBY meminta bantuannya untuk menjadi penasehat negara, hati lembut itu luluh dan kembali hadir di tanah air tercinta. Kiprahnya belumlah usai sampai pengembangan Habibie Centre yang kini masih terus di upayakan kemajuannya. Benar benar sosok jenius ala Indonesia yang teradang tak mampu dipahami oleh bangsanya sendiri.
"Siapa Bilang putra Indonesia tidak memiliki peluang untuk maju, hanya merea yang malas berusahalah yang mudah berputus asa."

- BJ Habibie -

Sumber:
 
Afin Murtiningsih, I. h. (2012). BUKU DARI BATU MENJADI BARA. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher (Anggota Ikapi).
Foto BJ Habiebie,https://zenkom.wordpress.com/2016/04/20/iq-200-bj-habibie-tercerdas-dunia/
google.co.id












0 komentar:

Posting Komentar